kisah sepotong Pear di Dante



Apa yang dilakukan sepotong Pear (atau kalo boleh disebut, sebongkah) di Dante?
Senin, 18 Mei 2009, pagiku dimulai dengan mengajar Komputer 2 (yang menekan jiwa, akibat 1 orang di kelas yang entah mengapa, mencerna apa yang aku katakan dengan kecepatan prosesor pentium jaman nenek nenek naek skateboard). Dilanjutkan asistensi DKV4 yang ternyata hanya dihadiri oleh 2 orang. lumayan lah, bisa pulang lebih cepet dari perkiraan.

Posting kali ini, diketik langsung dari Dante TP, tepat di tengah ramainya lalu lalang para pejalan kaki (ini di Dante apa trotoar?). Terdampar --atau kalo boleh disebut mendamparkan diri-- di Dante, niat hati ingin menyelesaikan pekerjaan yang masih tertunda. 2 tasks, logo and uniform, 2 different clients. Logo sih bukan masalah besar...tapi seragam?dan mesti diasistensikan hari rabu?oh no, kite kite gak punya bayangan sama sekali!! dan kembali, pertanyaan yang beredar adalah :
1. "Aku gak punya bayangan sama sekali lo seragamnya mau dibuat apa?" -- Upang
2. "Aku kok masih lapar ya?" -- Novi (ini yang paling gak nyambung dan paling gak tau diri)

Iya saudara-saudara, beberapa hari belakangan ini entah mengapa aku selalu kelaparan...gak kenal siang apa malam, kapanpun dimanapun, selalu lapar...menurut Upang : "kamu lagi masa pertumbuhan"
ha ha ha...badanku sudah segini, jgn dibiarkan tumbuh lagi...tapi aku masih mau kalo bagian lainnya tumbuh -- rambut maksudnya
the funny thing is, perut ini mendadak beribah jadi kolong tak berdasar tepat 1 hari sesudah saya memutuskan diet! maknyus! niat diet apa niat masuk MURI sebagai orang gendut terlapar?

btw, gimana kabarnya seragam yang harus dibuat?
naaah, ada kabar gembira...tiba2 datang sebuah SMS...yang isinya kurang lebih mengatakan bahwa desain seragamnya diundur sampe senin depan...huahuahuahuahahahaha...GAPAPA!!SAMPE KETEMU SENIN DEPAN YA!! :D

sebongkah pear (yang menyerupai tubuh yang posting)

Jadi, beberapa waktu lalu, oleh sahabat baik saya, Upang, dikasih sebuah artikel di Internet mengenai makanan yang sebaiknya dikonsumsi karena baik untuk tubuh dan tidak mengandung kalori. (linknya mana?nanti dimintain) dan mataku terhenti di sebuah artikel mengenai bentuk tubuh yang berpotensi mengandung penyakit. Jadi, sebenarnya ada beberapa kategori gendut yang sehat dan yang tidak.
kita langsung ngebahas yang gak sehat aja, menurut artikel itu, bentuk gemuk yang gak sehat adalah bentuknya menyerupai buah apel atau buah pear! sesaat setelah membaca artikel, dimulailah chat yang menghantam jiwa, kira2 begini :
me : "hahahaha, gendut kayak pear atau apel?hahaha"
upang : "iyo, itu yang gak sehat"
me : "kok isa ya, jadi aku ini masih sehat kan?hahahaha"
upang : "kamu kayak buah pear, kalo Big itu ndak, dia merata"
me : "mosok aku kayak buah pear?hahahaha"
upang : "iya serius"
me : "hahahahaha"
upang : "..."
me : "hahahahahaha"
upang : "..."
me : "HAHAAHHAAHAHAHAHAHAHAAAAAAAAAAAAA TIDAAAK"
dia gak tau kalo aku sudah kejang2 di ujung sana...
*tidak benar2 terjadi, aku gak kejang*
dan sejak saat itulah, buah pear adalah seteru abadiku...

NEXT!
hari minggu kemaren, saatnya bersantai di rumah, seharian isinya tidur, sambil menunggu kepulangan Upang (ooh kemana dirimuuu??aku membutuhkan dirimuuuuu...buat panen hasil tani). Sesaat setelah pulang, diajak ke mall...oleh Yudianto, rencana awalnya cuma mau liat pameran anjing disana. MALES NYAAAAAAA. tapi akhirnya berangkat juga setelah diiming2i pijet :p
let's skip to the massage's part
nyoba pijet di Shuang reflexology, nyoba foot reflexology ceritanya, bareng Upang, Yudi, dan Hany (minus Chong karena meskipun badan gede kayak kingkong, tapi menurut dugaan kita2 sih dia gak tahan diraba2). Nice and warm interior...pelayanannya ramah...sofanya empuk...suhu ruangan pas...tukutukutuk...masuklah 4 terapis--yang notabene cantik bak cece2--sambil berkata "Ni Hao?" ---jdeeeeeerrr!!mampus kita semua!!

Cantik, kayak artis...dan rata2 masih berusia 20-an...kita2 sih enjoy aja, membicarakan mereka dengan bahasa Jowo, sementara (kita yakin) mereka pun membicarakan kita dengan bahasa yang hanya mereka dan Tuhan yang ngerti.

salah satu terapis cantik, baru 21...cantiiik

dan inilah muka yang beruntung hari itu
tawa kebahagiaan sang pemenang!

ah, anyway, coba Chong ikut...siapa tau dia bisa menemukan tambatan hatinya disini...cantik2 lo Chong :)

saatnya kembali bekerja...
Yellow

2 comments:

hahahahaa.. ce2 seng laen mana kok gak diuplot nop? kwkwkwkw... cakepnya terapiskyu.... hieheeeee.. :))) dietmu kayaknya gagal total deh dude... terima nasib ae wes..... kwkwkwkw

cece laen e gak isa di foto...
yang menarik cuma terapismu, dan terapisku...sayangnya terapismu thok yang isa tertangkap kamera...ceceku malah gak isa difoto, kedeketan...hahahah

dietku gagal total?kayaknya iya...gapapa wes...coba lagi :p

Post a Comment

Say Something


Happy Readers

free counters

Recent Responses

Stick With Us

Check This Also